Senin, 12 April 2010

ROMANTIKA ANAK BAND

Judul : Seleb Kota Jogja
Sutradara : Lakonde
Pemain : Juan Rangga, Tama, Bagus, Cinta Laura, Nindy Karmela, Andy Rif


Trend genre film musik kian menggeliat. Banyak film bergenre band telah diproduksi. Setelah film Tarix Jabrix 1 dan Tarix Jabrix 2, kini rumah produksi Starvision Plus kembali mengangkat kehidupan dunia musik anak muda. Kisah yang diangkat tentang kehidupan band asal Jogja SKJ dengan judul yang sama Seleb Kota Jogja (SKJ).
Film SKJ tidak terlalu berat namun asyik untuk ditonton. Terutama bagi anak-anak muda yang gila band. Keberanian Ir. Chand Parwez Servia memproduksi SKJ karena dunia musik saat ini dikuasai oleh grup-grup band. Bahkan nyarissetiap hari ada band baru yang mengorbit. Fenomena itu membuktikan bahwa film untuk genre ini memiliki penonton fanatik. Dibuktikan berjubelnya penonton pemula tatkala Film Tarix Jabrix di edarkan.
SKJ bisa menjadi tontonan alternatif bagi remaja. Tentu saja tontonan yang tidak menyesatkan, menghibur dan memiliki pesan moral bagi remaja. Setidaknya film ini menjadi pilihan disaat maraknya tema horor beraroma seks.
Untuk memperoleh popularitas dan berhasil dikancah musik, tidak musti bertarung di Jakarta secara langsung. Dari kota Jogja atau kota lainnya bisa 'menaklukan' Jakarta dengan kemampuan bermain band dan berkarya, tentu saja dengan kerja keras. Inilah 'nafas' baru dalam perfilman nasional. Mengutamakan bobot akting tidak seks atau kekerasan.
Semangat itulah yang mengubah nasib tiga mahasiswa di Jogja yakni Dobleh (Juan Rangga SKJ), Tama (Tama SKJ), dan Bagus (Bagus SKJ). Mereka tidak terlena oleh mimpi, tapi dengan kemauan keras dan tekun, maka kesuksesan bisa diraih. Untuk menjadi popular dalam dunia musik tidak harus dari keluarga kaya. Dobleh, Tama, dan Bagus adalah anak-anak yang berlatar belakang ekonomi pas-pasan, namun mampu berkarya.
Film SKJ cukup membumi dan tak ada mimpi di dalamnya. Realita Kota Jogja sebagai kota pelajar tertangkap jelas. Diantara kuliah dan mengejar karier di dunia musik itulah Dobleh, TAma, dan Bagus bertarung. Ketiganya jadi protagonis. Supaya ceruta lebih hidup ditampilkan band Banger sebagai antagonis. Terjadilah sentimen si kaya dan si miskin. Biar Dobleh, Tama, dan Bagus orang miskin dan kampungan, namun bisa meraih simpatik cewe cantik bernama Dina (Cinta Laura) yang merupakan teman sekampus mereka.
Tadinya Dina sudah menjadi pacar Langit pimpinan band Banger. Langit yang kaya tak habis mikir bagaimana kekasihnya bisa direbut oleh kelompok anak kampungan itu. Ternyata cinta tumbuh bukan karena harta. Kejujuran dan keikhlasan adalah kunci utamanya. Iutulah yang dimiliki oleh ketiga sahabta itu, yang dapat membuat Dina peranakan bule yang masih kaku berbahasa Indonesia jatuh cinta.
Film ini sangat memberikan inspirasi kepada remaja untuk kerja keras. Bahwa mimpi apapun bisa diraih asalkan tekun. Ada semngat 'bertarung' didalamnya. Inilah yang membuat SKJ memiliki nilai plus.



sumber_Pos Kota_

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates