Senin, 05 April 2010

ANTARA CINTA DAN KASIH SAYANG

Judul : Cinta 2 Hati
Sutradara : Benni Setiawan
Pemain : Afgan, Reza, Tika Putri, Olivia Jensen, Deddy Mizwar, Jaja Miharja, Dwi Yan

Kasih dan sayang sering dimaknakan sebagai satu pengertian, menyayangi seseorang dengan tulus. Dalam film Cinta 2 Hati, kasih dan sayang dijadikan dua makna. Satu mengasihi dan satunya lagi menyayangi. Keduanya saling tarik-menarik. Dua magnet dengan kekuatan yang berbeda. Membuat seseorang pemuda harus pintar mensiasati cinta dan rasa sayang kedua wanita yang ia kenal.

Seperti film percintaan remaja, kisah Cinta 2 Hati tak berbelit-belit, bahkan terlalu gampang. Mudah dicerna dan seperti itulah layaknya film remaja. Baginya imajinasi melambung dengan visual film dan dramatik yang dibangun adalah sebuah hiburan yang nyata. Bak dalam novel atau cerpen remaja, film Cinta 2 Hati terasa menyanjung makna cinta dan persahabatan.
Seringkali persahabatan dimaknai keliru. Walhasil, remaja merasa memiliki karena sudah terlalu dekat. Alasan itulah, yang membuat ia berhak untuk dimanja. Sebaliknya, orang yang dicintai merasa terganggu dengan makna persahabatan yang terjalin mesra. Keirian itu adalah romantika kehidupan remaja. Persoalan itulah yang hendak dipaparkan oleh sutradara Benni Setiawan.

Film yang baik tidak harus dengan ide yang besar. Ide sekecil apapun jika digarap dengan apik akan menghasilkan karya yang besar. Tatkala remaja disuguhi film-film hantu yang berbau pornografi, film Cinta 2 Hati menjadi sesuatu yang berbeda. Etika sopan santun dan tata krama masih sangat terjaga. Inilah yang membedakan film Cinta 2 Hati berbeda dengan film yang bergenre sejenis.

WannaB Pictures lebih menjual Afgan sebagai idola remaja daripada membikin film. Bisa jadi desain produksi diawali bagaimana "menjual" sang idola di layar lebar, bukan bagaimana mendesain film yang berkualitas. Dengan menjual idola maka penonton remaja akan tersedot ke bioskop, sekaligus melepas album terbaru dari Afgan. WannaB sebagai sebuah lebel yang acap kali mengorbitkan dan menetaskan album musik punya "jerat" tersendiri dalam mendagangkan Afgan di layar lebar yang baru kali pertama dijamahnya.

Film ini bercerita tentang cucu seorang konglomerat. Karena tinggal bersama kakeknya dan sedang berjuang melawan kanker pankreas, Jane merasa berhak meraih obsesinya untuk mendapatkan Alfa penyanyi idolanya. Kakak Jane pun terlibat dalam urusan cinta picisan. Dalam "permainan" itu yang menjadi korban adalah Laras, kekasih Alfa. Dia dipaksa memaklumi kedekatan Jane dan Alfa. Laras pun berontak, dia juga ingin diperlakukan sebagai seorang kekasih.


Sumber "Pos Kota"

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Terkadang mencintai seorang anak konglongmerat sulit dilakukan.  

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates